dipersembahkan bunga jua dupa, barangkali, aromanya bisa sejenak buat kepala kita lupa atas busuknya dunia.

Kita, akan mulai
perjalanan jadi abadi.




Dari asmanya, banyak yang bisa diuntai, sebebasmu diperkenankan. Namun, sebagai pematik utama, bisa kamu pertimbangkan untuk semat panggilan Jan atau Janus saja, sebab itu yang paling dekat dengan jiwanya. Seru itu dalam kepala, tak kecil kemungkinan ia bisa dengar dan tukar pandang sebagai jawaban.


Bicara lebih jauh mengenai sosoknya, tak ubah ia adalah literatur dengan banyak topik di dalamnya. Refleksi yang kaulihat atas dirinya, akanlah beragam dan, percayalah, semuanya ialah senyata-nyatanya. Sebab, bicara perihal Jan, bicaralah manusia mengenai buah pengetahuan. Satu. Hanya dengan satu sentuh—bila beruntung, kecup—maka, kau bisa cicipi sisi dunia yang tidak kau bayangkan sebelumnya.




Dalam ruang dan waktu yang kata manusia penuh batas, jemarinya menuntun kamu untuk rebahkan diri atas fragmen rasa. Jatuhkan diri, sepenuhnya dalam rasa percaya dan kompleksitas cinta; hingga abadi yang dituju akhirnya.Sepenuhnya mungkin dan masuk akal apa yang akam terjadi nanti di antara kamu dan dia, sebab anasir ini tumbuh sebagai visioner penuh ide. Cepat ia dalam menanggapi, presisi pula caranya berlaku. Namun, bicara soal hati, besar pula apa yang ia miliki, tak perlu takut kepalanya terlalu dominasi dan halangi gelitik kecil friksi pada hati.Dalam dekap Jan, amanlah kamu. Sebab yang akan diburunya ialah waktu. Dengan jemari yang elus pipimu, ia akan cekik detak jam. Sebab, inginnya yang paling atas, memang jadikan kalian abadi. Bukan presensi yang habis dalam sekedip netra.



— MMXXV —

Ah! Sebenarnya apabila kejar keseimbangan dalam hubungan, probabilitas sajikan respons sepadan dan hangatkan hati Jan, bukan hal yang muskil dilaku. Sebab mudahlah paham itu dengan melihat caranya mencinta. Sang adam jatuhkan hatinya lewat kebersamaan yang berkualitas dalam kuantitas yang banyak, untaian pernyataan cinta penuh kehangatan yang dibisik dalam pandang adorasi, jua sentuh-sentuh lembut kala rasa mengudara.Selain itu, apabila menyelami minatnya lebih dalam, jatuhlah pula kamu dalam pesonanya. Rak-rak dalam ruangannya jauhlah dari kata bisu, sebab segala yang disusun di sana, serukan sebagian besar isi kepala Jan. Mengalir masuk ke dalam jiwamu, membuatmu mengerti dari dunia mana ia berasal. Seni–baik berupa sastra, visual, musik, maupun peran–amatlah menarik atensinya. Larut pula ia dalam pembicaraan mengenai politik, sejarah, sains, ekonomi, astronomi, astrologi, ekonomi, psikologi-pseudosains, mitologi serta legenda, juga cerita horor.Namun, hidupnya pula berotasi pada kesenangan ringan duniawi. rebah di atas pahamu dengan konsol di tangan pun, ia bisa temukan kesenangan. Syukur, jika kaulakukan hal yang sama. Sebut saja, sila. Arknights, Honkai Star Rail, Love and Deepspace, Path to Nowhere. Pro-Seka.

Selanjutnya.